MALANGVOICE –Emha Ainun Nadjib mendoakan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko,
sebagai ‘keris’ Kota Batu, Minggu (11/6), pada pengajian bertajuk Gema
Budaya Religi, di Balai Kota Among Tani, bersama Kiai Kanjeng, sebagau
respon jabatan ER, sapaan Eddy Rumpoko, yang berakhir tahun ini.
”Saya doakan Mas Eddy tetap jadi pemimpin Kota Batu, jadi kerisnya Kota
Batu. Pemimpin tidak hanya saat menjabat sebagai wali kota,” kata Cak Nun,
panggilan akrab Emha Ainun Nadjib.
Lelaki Kelahiran Jombang, 64 tahun silam ini, juga mengungkapkan
ketertarikannya dengan Gedung Balai Kota Among Tani, yang menurutnya,
dibangun dan ditata dengan konsep terbuka dan bebas, sehingga bisa
digunakan masyarakat untuk bersilaturahmi.
”Saya sudah masuk-masuk ke dalam, konsepnya bagus dan bebas. Tapi, meski
bebas ya jangan seenaknya. *Engko nggowo kompor terus turu kene*,” seloroh
Cak Nun, disambut gelak tawa ribuan jamaah pengajian yang digelar dalam
rangka menyambut Nuzulul Qur’an itu.
Suami Novia Kolopaking itu juga menyinggung perihal Kota Batu sebagai Kota
Pertanian. Menurutnya, generasi muda perlu diakrabkan dan dilatih bercocok
tanam. Sebab, bukan tidak mungkin kelak terjadi krisis.
Dicontohkannya, menanam cabai cukup di halaman atau pekarangan rumah. ”Pada
suatu saat pasti akan kembali manual, makanya harus latihan *dadi wong
ndeso,*” pungkasnya.
Acara Ngaji bareng, selain dihadiri Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, juga Wakil
Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo,
Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurrochman, anggota DPRD Kota Batu, Fahmi
Alkatiri dan jajaran pejabat OPD Kota Batu.