MALANGVOICE – Budayawan Emha Ainun Nadjib hadir di tengah warga masyarakat Kota Batu dalam rangka Sinau Bareng dan Pagelaran Kiyai Kanjeng di Lapangan Arjuno, Kecamatan Bumiaji, malam ini.
Warga masyarakat diminta berdiri dan melantunkan salawat badar “Thola’al Badru” saat Cak Nun, sapaan akrabnya, tiba di lokasi acara. Salawat ini bermakna penghargaan kepada Cak Nun, merujuk pada kisah Nabi Muhammad SAW saat tiba di Madinah.
Berkali-kali Cak Nun meminta kepada warga agar tidak berlebihan menyambut kehadirannya. Tetapi warga masyarakat tetap menyambutnya meriah. Cak Nun dianggap sosok yang mampu membawa perubahan.
Salah satu warga Desa Ngaglik, Kecamatan Batu, Muhammad Mujirin, mengaku senang dengan tauziah yang disampaikan Cak Nun. “Kalau di Malang saya sering datang, sekali juga datang ketika di Surabaya,” kata Mujirin.
Ia menganggap Cak Nun menjadi panutan rakyat Indonesia karena petuahnya tidak memihak ke orang Islam saja, tetapi lintas agama dan lintas suku. “Ya seperti Gus Dur lah,” tandas lulusan UMM ini.
“: Cak Nun Datang, Salawat Badar Berkumandang… – MalangVoice https://t.co/sJrx87w5TO https://t.co/8rWufQJq1L” #MaiyahMalang
@pmii_ss Tgl 29 besok d gedung cak durasim gnteng kali.