Cabup Harus Kampanye Anti Politik Uang!

Komisioner KPU, Abdul Kholiq.(Miski)

MALANGVOICE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang menilai kegiatan politik uang selama Pilkada masih massif. Hasil penelitian beberapa lembaga, 15 persen masih ditemukan di masyarakat.

Komisioner KPU, Abdul Kholiq, menyebut meskipun pengaruhnya kecil bukan lantas pihaknya membiarkan praktik itu. “Dengan deklarasi tolak politik uang kami harapkan praktik ini bisa ditekan,” katanya kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Dikatakan, praktik plotik uang bisa menciderai integritas pemilih. Karenanya, kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam menekan adanya politik uang.

“Yang mendeklarasikan bukan penyelenggara, tetapi Paslon dan masyarakat. Masyarakat cukup cerdas dalam menentukan pilihannya,” jelas mantan Ketua Pemuda Pancasila itu.

Diberitakan sebelumnya, KPU gencar melangsungkan sosialisasi kepada masyarakat. Selain meningkatkan partisipasi pemilih juga menolak golongan putih (Golput) dan politik uang.-