Bukalapak Bongkar Rahasianya Sukses Bagi Olshop Owner Pemula

Kolokium Doktoral Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang (FEB UMM), Kamis. (Istimewa)

MALANGVOICE – Meskipun Indonesia memiliki podansi ekonomi digital kuat dan besar yang berhasil mengurangi angka pengangguran beberapa tahun terakhir, namun ternyata ditemui kendala dalam praktiknya. Hal ini disampaikan AVP Public Policy & Government Relation Bukalapak, Bima Laga.

“Masyarakat masih takut-takut memanfaatkan internet dan e-commerce sebagai cara pemasaran produk. Padahal jualan online banyak kelebihannya loh. Hemat biaya sewa toko, modal promosi sedikit, dan pasar 24 jam,” katanya saat menjadi salah satu panelis gelaran Kolokium Doktoral Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang (FEB UMM).

Menurut Bima, menjadi olshop owner sukses itu ada resepnya. Bima membeberkan, salah satu resep suksesnya adalah mindset customer driven. Artinya, berjualan dengan menawarkan yang target market butuhkan, bukan yang bisa penjual produksi. Selanjutnya, tinggal mengembangkan produk dengan inovasi yang tiada henti dan berkelanjutan.

“Dengan mindset yang benar, usaha apapun bisa memenuhi kebutuhan customer. Jadi tidak mudah tergilas zaman. Pesaing online shop lain pasti banyak, namun jika market yang Anda tepat sasaran, tentunya bisnis Anda akan melesat pesat,” tuturnya.

Untuk diketahui, sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Bukalapak di tahun kedua berdirinya hanya memiliki lima karyawan untuk mengurusi 10.000 UKM yang tergabung di Bukalapak.com. Bukalapak melihat pangsa minat dan kredibelitas orang Indonesia terhadap belanja online terus meningkat. Hingga pada tahun ke tujuh, Bukalapak memiliki 2.500 karyawan dan 3,5 juta Pelapak (penjual di Bukalapak). (Der/Ulm)