Budi Pranata Beber Alasan Kenapa Harus Mulai Start-up dari Sekarang

Seminar Build Your Startup Now! (anja a)
Seminar Build Your Startup Now! (anja a)

MALANGVOICE – Perkembangan zaman menuntut generasi muda lebih kreatif dalam berinovasi dan berbisnis. Bisnis yang sedang digandrungi dan
digalakkan pemerintah, dan berbagai institusi pendidikan adalah bisnis
model digital startup.

Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer (STMIK) dan Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi (STIE) Asia Malang, menggelar seminar Build Your Startup
Now bersama Frans Budi Pranata, di Gedung Theater Kampus Pusat Asia,
Jumat (8/12).

Budi Pranata yang merupakan mantan CEO dari e-commerce raksasa,
Zalora, membeberkan trik dan alasan kenapa anak muda harus memulai
startup dari sekarang. Alasannya karena di zaman serba melek teknologi ini gaya hidup masyarakat sudah bergeser.

“Urbanisasi, megacity, demografi, teknologi yang interaktif dan
direct, serta adanya generasi C atau generasi connected membuat cara
berkomunikasi hingga cara berbelanja juga berubah,” kata Budi Pranata.

Penjelasan Budi cukup gamblang dan disimak baik-baik oleh puluhan
mahasiswa yang hadir. Budi juga mengatakan, bahwa startup haman
sekarang menyebabkan distrupsi, dimana produk digital membuat produk konvensiaonal terlihat usang dan ditinggalkan konsumen. Budi
mencontohkan Gojek.

Gojek merupakan contoh startup digital yang sukses dengan nilai
keuntungan Rp 17 Triliun mengalahkan Garuda Indonesia. Meski tidak punya aset kendaraan bermotor, Gojek bisa membuat perusahaan taxi
konvensional terlihat ‘usang’ di mata konsumen.

“Karena startup digital bukan inovatif yang menciptakan sesuatu
baru, tapi distruptif yaitu menciptakan sesuatu yang baru tapi membuat
yang lama terlihat usang tadi,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Kampus Asia, Teguh Widodo,
berharap agar mahasiswa semakin ‘melek’ dengan startup digital. Kampus
tidak ada hentinya mendorong mindset positif startup dan memberikan fasilitas dan support untuk mahasiswa yang ingin memulai startup digital.

“Harapannya mahasiswa Asia yang menjalankan startup semakin bertambah. Di kampus kami sudah ada mahasiswa yang memulai startup digital, dan ini harus ditularkan kepada mahasiswa lain,” harapnya optimis.(Der/Aka)