Budi Mulia Segera Perluas Pondok Pesantren

Bangunan SMK yang sudah dinaikkan kapasitasnya menjadi tiga lantai. (fia)

MALANGVOICE – Yayasan Pendidikan Islam dan Kesejahteraan Ummat Budi Mulia Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang tahun ini akan memulai pembangunan perluasan pondok pesantren putri.

Ketua Yayasan Budi Mulia, Viva Permadi mengatakan, perluasan pondok pesantren menjadi prioritas mengingat kapasitas gedung yang ada sekarang hanya menampung sekitar 40 santri. Pengembangan yang akan dilaksanakan tahun ini, diharapkan bisa meningkatkan daya tampung menjadi tiga kali lipat.

“Ke depannya, para murid yang bersekolah baik di SMP maupun SMK Budi Mulia bisa tinggal di pondok selama menjalani pendidikan,” kata Wiwie, sapaan akrabnya.

Wiwie menambahkan, perluasan pondok pesantren tersebut membutuhkan dana sekitar Rp 150 jutaan dan ditargetkan bisa selesai dalam kurun waktu empat hingga enam bulan ke depan.

“Untuk dana perluasan kita masih belum ada segitu. Tapi kita tetap jalan. Selama ini, pendanaan mengandalkan infak rutin dari pengurus maupun guru,” ungkap dia.

Pembangunan pondok pesantren sendiri rencananya akan dilaksanakan dalam dua tahap. Jika perluasan pondok putri selesai, tahap kedua yang segera dilaksanakan adalah pembangunan pondok pesantren di lahan baru hasil dari wakaf warga.

Sebelumnya, perluasan gedung sudah dilakukan untuk bangunan SMK dan saat ini yang masih dalam proses adalah perluasan gedung SMP.

Ia melanjutkan, pembangunan pondok pesantren menjadi penting demi menjaga kelancara proses belajar.

Sebab, sebagian besar murid Budi Mulia adalah kalangan tidak mampu dimana ketika selepas sekolah, kebanyakan murid tidak belajar tetapi ‘dikaryakan’ untuk membantu orangtua.

“Itu tantangan tersendiri untuk pendidikan gratis anak kurang mampu. Kalau mereka tinggal di pondok. Belajar jadi lebih fokus,” pungkas dia.