MALANGVOICE – Tahun 2016, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang memiliki dana tak terduga untuk penanggulangan bencana sebesar Rp 5 miliar.
Dana itu dirasa kurang, pasalnya Kabupaten Malang memiliki potensi bencana yang cukup besar. Bahkan, baru bulan Juli dana tersebut hanya tinggal Rp 100 juta.
Kepala BPBD Kabupaten Malang, Hafi Lutfi menjelaskan, dana itu dipergunakan menangani bencana alam yang beberapa kali terjadi.
“Mulai menangani bencana pohon tumbang, banjir, rob hingga longsor,” jelas dia, Sabtu (5/11).
Dia mengusulkan dana tak terduga 2017 nilainya lebih dari tahun ini.
“Penambahan jumlah dana penanganan bencana penting untuk antisipasi menolong korban terdampak bencana,” imbuh dia.
Dia juga mengusulkan agar masing-masing desa mengalokasikan dana untuk penanggulangan bencana.
“Caranya, diambilkan dari dana desa yang dikucurkan milyaran oleh pemerintah pusat,” tegas mantan camat Wagir ini.