BPBD Sebut Ada 5 Penyebab 18 Titik Banjir di Kota Malang

Pelanggan yang sedang memindahkan motor yang terendam banjir, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Banjir terjadi di beberapa titik wilayah Kota Malang saat hujan deras disertai petir berlangsung pada Senin (14/3) sore kemarin.

Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto mengatakan ada lima penyebab banjir terjadi di beberapa titik wilayah Kota Malang.

“Mulai penggunaan tata kelola lahan, menurunnya fungsi drainase, pendangkalan sungai, kebiasaan membuang sampah dan intensitas hujan yang tinggi,” ujarnya, Senin (14/3).

Ia pun menyampaikan, dari hasil asesmen yang dilakukan BPBD Kota Malang ada sebanyak 18 titik banjir yang tersebar di wilayah Kota Malang.

Belasan titik banjir tersebut berada di kawasan Jalan Ir.Rais, Jalan Bareng, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Sudimoro, Jalan Kedawung, Jalan Letjen Sutoyo.

Kemudian, Jalan Raden Intan, Jalan Teluk Bayur, Jalan Jaksa Agung Suprapto dan sejumlah wilayah di Sawojajar.

Dari 18 titik banjir di Kota Malang itu, dikatakan Alie terparah berada di Jalan Teluk Bayur. Bahkan akibat banjir 7 orang harus dievakuasi karena terjebak luapan air sungai Kalisari.

“Di Jalan Teluk Bayur, di sana ada sungai yang meluap. Kemarin kami juga telah mengevakuasi korban terjebak luapan air sungai di sana,” ujarnya, Senin (14/3).

“Kalau di lokasi lain yang terkena banjir hanya mengalami kerusakan pada material rumah warga. Karena genangan air banyak yang masuk ke rumah-rumah,” sambungnya.

Berdasarkan informasi yang didapat pihak BPBD Kota Malang dari BMKG diperkirakan hujan akan terjadi hingga awal Mei 2022.

Dari situ, Alie mengimbau masyarakat Kota Malang untuk waspada ketika hujan lebat melanda. Sebab, potensi banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Kami imbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Mari bersama-sama menjaga alam kita. Kemudian, seandainya hujan lebat, masyarakat diimbau tetap waspada baik berkaitan dengan banjir, tanah longsor, pohon tumbang maupun petir seperti kemarin yang sangat luar biasa,” pesannya.(der)