MALANGVOICE – Dua gelar juara sekaligus disabet Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu. Dua gelar tersebut yaitu juara I lomba mendirikan tenda dan juara I Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) se Jawa Timur.
Dua lomba itu merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional. “Untuk lomba Pusdalops ini, kami sudah kedua kalinya dapat juara I se Jawa Timur,” ujar Koordinator Pusdalops BPBD Batu Ismu Buana saat dikonfirmasi Rabu (1/5).
Dia mengatakan, penilaian lomba Pusdalops ini dilakukan sudah sangat lama. Sehingga pihaknya juga tidak mengetahui jika dinobatkan sebagai pemenang.
Selanjutnya ia juga menyebutkan beberapa kriteria dalam penilaian lomba Pusdalops. Seperti kecepatan dalam memberikan informasi, lalu respon cepat dalam menerima informasi.
“Kami tidak tahu persis apa saja kriterianya. Tapi, kami bersyukur bisa dapat dua gelar itu,” ungkapnya. Selain itu untuk lomba mendirikan tenda, Ismu mengatakan timnya hanya latihan tiga hari saja.
Dalam penjelasannya, lomba tersebut ialah adu cepat mendirikan tenda. Pihaknya harus mendirikan tenda posko, lalu tenda pengungsian yang ukurannya 6×12 meter. “Kalau lomba mendirikan tenda ini yang dinilai ialah kesigapan, tanggap, dan cepat.” jelasnya.
Sementara itu, untuk mendirikan tenda itu sendiri ada 10 orang dengan 2 orang cadangan dan 3 orang pendamping. Dan saat itu waktu yang dibutuhkan tim BPBD Batu saat mendirikan tenda sekitar 16 menit lebih 55 detik.
“Dengan catatan waktu seperti itu lah. Kami mengalahkan kota Malang yang mendapatkan posisi kedua,” ungkapnya
Meski begitu, Kepala BPBD Batu, Sasmito menambahkan dengan mendapatkan juara itu tetap menjadi evaluasi bagi BPBD Batu.
“Mengutamakan kesigapan anggota SDM kami, dan melengkapi peralatan yang kami miliki yang masih harus dilengkapi sesuai standar,” tutupnya.(Der/Aka)