BPBD Kabupaten Malang Ajak Masyarakat Tanggulangi Bencana

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Malang, Joni Samsul Hadi (anja)
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Malang, Joni Samsul Hadi (anja)

MALANGVOICE  –  Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, wilayah kabupaten merupakan daerah dengan potensi bencana yang sangat besar. Tercatat, sejak bulan Juli hingga Oktober tahun ini bencana banjir, longsor, puting beliung, banyak terjadi di beberapa tempat.

BAPPEDA Kabupaten Malang, Kepala Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah, Yekti Pracoyo mengatakan, bencana itu bukan pertama kalinya terjadi di Kabupaten Malang. Karena memang potensi bencana itu bisa terjadi kapan saja disebabkan karena perubahan iklim.

Berbagai upaya dilakukan untuk menanggulangi bencana itu baik pasca maupun pra bencana. Menurutnya, salah satu upaya yang bisa dimanfaatkan adalah mewujudkan kesadaran masyarakat dengan menjaga lingkungan di kawasan wisata alam di kabupaten.

“Karena wisata alam secara tidak langsung mendorong masyarakat sekitar untuk menjaga lingkungan. Sebab, wisata alam yang dibuat tersebut berujung pada pendapatan. Jadi dampak bencana bisa ditekan,” katanya kepada MVoice seusai acara Diskusi Media Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (APIK)

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Malang, Joni Samsul Hadi menambahkan, selama tiga tahun terakhir, presentase bencana di Kabupaten Malang mengalami penurunan, sayangnya angka itu malah menukik tajam di tahun 2016.

Joni menyebutkan, pemerintah melalui BPBD sudah membentuk Gerakan Tangguh Bencana. Selain itu, masyarakat juga diberi edukasi melalui sosialisasi yang memang perlu untuk ditingkatkan kembali.

“Masyarakat itu cenderung suka memberi bantuan pasca bencana, mereka tidak suka kasih penyuluhan. Pencegahan juga penting, jangan tunggu bencana datang,” tandasnya.