BPBD Datang Bawa Sembako, Alasan Telat Karena Urus Bromo

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang serahkan bantuan simbolis ke Kades Pamotan (fathul)

MALANGVOICE – Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang akhirnya tiba di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, untuk melakukan pengecekan korban bencana puting beliung.

Perangkat Desa Pamotan menyalurkan bantuan ke warganya langsung (fathul)
Perangkat Desa Pamotan menyalurkan bantuan ke warganya langsung (fathul)

Dengan satu mobil bak terbuka, BPBD membawa 25 paket sembako untuk dibagikan kepada warga yang terkena dampak puting beliung. “Ini bantuan sementara,” kata Staf BPBD, Nyoto Wasono kepada MVoice.

Ditanya alasan keterlambatan BPBD dalam pengecekan lokasi ini, Nyoto beralasan BPBD sedang fokus menangani erupsi Gunung Bromo. Anggota satuan reaksi cepat juga banyak yang berada di pos Ngadas, Wringinanom, Jabung, dan Taji.

“Ini informasi juga belum sampai ke kami lho, makanya kami ke sini bawa sembako dulu. Memang secara informal sudah, tapi kami belum tahu karena harus assesment dulu kerusakan dan kerugiannya apa,” jelas Nyono.

Paska datang ke Balai Desa Pamotan, tim BPBD rencananya akan datang ke Kantor Kecamatan Dampit untuk mengambil laporan bencana dari camat. Dari laporan itu, baru bisa dilakukan aktivitas lanjutan dalam rangka membantu masyarakat.

“Paling utama kami ingin cek korban dari warga, kalau sudah aman baru secara material kerugiannya apa. Jadi kami akan lihat dulu laporan yang sudah disampaikan Kades ke Camat itu,” tandas Nyono.