MALANGVOICE – Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kota Batu kebanjiran dana di tahun 2019. Bosda untuk mereka akan naik Rp 5 ribu per siswa dalam setiap bulannya.
Naiknya tersebut lantaran batalnya Bosda yang sudah dialokasikan Pemkot Batu ke SMA/SMK. Hal itu mengacu pada kebijakan Bosda untuk SMA/SMK di tahun 2019 yang sudah dikelola Provinsi Jatim.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Eny Rachyuningsih mengatakan pengalokasian itu untuk membuat agar anggaran bisa digunakan.
“Karena kan sudah dianggarkan, jadi agar bisa bermanfaat anggaran itu diberikan untuk SD dan SMP melalui Bosda,” kata Eny
Dia mencontohkan, untuk SD yang sebelumnya Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu persiswa per bulan. Sedangkan untuk SMP awalnya Rp 35 ribu, sekarang Rp 40 ribu per siswa per bulan.
Meski begitu, untuk saat ini masih melakukan proses rekap data. Hal itu untuk menyesuaikan jumlah siswa SD dan SMP di Kota Batu.
Lebih lanjut, pengalokasian itu juga menurutnya karena Pemkot Batu belum bisa memberikan bantuan pengganti Bosda. Namun, ditegaskannya jika Bosda yang sudah dikelola provinsi tidak serta merta hilang.
“Ini untuk tahun 2019. Untuk tahun 2020 kami masih belum tahu, menunggu regulasi dari provinsi. Kalau bantuan bisa langsung diberikan dari pemerintah ke sekolah, pastinya ada perubahan lagi,” tandasnya. (Der/Ulm)