BNN Kota Malang Waspadai Permen Dot Terindikasi Narkoba

Kepala BNN Kota Malang AKBP Bambang Sugiharto. (deny)
Kepala BNN Kota Malang AKBP Bambang Sugiharto. (deny)

MALANGVOICE – Maraknya temuan permen terindikasi narkoba di wilayah Surabaya, membuat beberapa kota lain waspada, termasuk Kota Malang.

Permen berbentuk mirip dot bayi itu sudah banyak disita dari peredaran dan tidak boleh diperjualbelikan. Meski belum ada laporan, namun BNN Kota Malang tetap antisipasi.

“Sementara di sini belum ada laporan, tapi kami tetap waspada saja,” ujar Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto.

Efek yang ditimbulkan dari permen itu, kata Bambang, adalah pusing, batuk dan paling parah adalah ketagihan. Pihaknya saat ini masih menahan diri dulu sebelum bertindak sambil menunggu hasil uji laboratorium dari Surabaya.

Ia menduga, ada zat baru berupa liquid yang bisa dicampur di makanan atau minuman.

“Hasil uji lab minimal tiga hari sampai satu pekan. Selama belum keluar kami tetap antisipasi dengan menyebar ke sekolah-sekolah agar dilaporkan kalau ada temuan,” tutupnya.