BNI Syariah Malang Serius Perangi Rentenir

Anton

MALANGVOICE – Upaya memerangi rentenir kini tengah digelorakan banyak pihak. Wali Kota Malang, HM Anton, mengatakan, upaya itu bisa diraih dengan mengoptimalkan banyak pihak, termasuk mendayagunakan koperasi.

“Kami sudah bekerjasama dengan banyak kalangan, termasuk Koperasi, Baznas dan sebagainya, untuk memerangi rentenir,” kata Anton.

Sebagai soko guru di dunia perekonomian, koperasi diharapkan mampu menumbuhkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui suntikan modal yang murah dan mudah.

“Kami berharap banyak dari peran koperasi ini,” tandasnya.

Upaya yang sama ternyata dilakukan Bank BNI Syariah Malang. Mereka saat ini sudah menjalin kerjasama dengan lembaga pembiayaan mikro dan koperasi syariah untuk memerangi rentenir.

Beberapa lembaga keuangan yang sudah teken kerjasama itu antara lain, Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Sidogiri, Puskopsah, Koperasi Maslahah dan Koperasi Pondok Pesantren Al Yasini.

“Kerjasama untuk kebutuhan simpan pinjam dan kredit secara syariah. Lembaga keuangan ini kami pilih karena sudah dinilai Kementerian Koperasi sehat dan layak bekerjasama dengan perbankan,” kata Kepala Cabang BNI Syariah, Yudi Trisnavastiah.

Lembaga keuangan itu juga memasarkan sejumlah produk perbankan, seperti kredit untuk industri mikro mulai Rp 5 juta – Rp 50 juta.

Pola kerjasama ini dianggap menguntungkan kedua belah pihak. Terbukti kerjasama tersebut berkontribusi terhadap dana yang terhimpun mencapai Rp 450 miliar. Sementara Data BNI Syariah menyebut, penyaluran pembiayaan selama 2015 sebesar Rp 231 miliar.