BMH Gelar Penyuluhan Kesehatan Gratis, Warga Desa Purworejo Antusias

Kasi Trantib Kecamatan Ngantang Suwondo (nomor dua dari kiri) bersama anak-anak penerima paket gizi di Balai Desa Purworejo Ngantang, Sabtu (2/2). (Istimewa)

MALANGVOICE– Program layanan kesehatan dan penyuluhan sehat jiwa disambut antusias ratusan warga Desa Purworejo Kecamatan Ngantang, Sabtu (2/2). Kegiatan yang digeber Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kali ini bertajuk Bulan Berbagi Kebaikan bertempat di Balai Desa Purworejo.

Bulan Berbagi Kebaikan Baitul Maal Hidayatullah, hingga Februari 2019 ini, program bidang sosial kemanusiaan sudah terasa begitu meluas manfaatnya. Berbagai cara positif dilakukan lembaga zakat Nasional ini bagi masyarakat, khususnya Malang Raya.

Momentum ini, selain memberikan pemeriksaan dan pemberian obat -obatan untuk warga Desa Purworejo. Juga digelar penyuluhan terkait sehat sehat jiwa, kerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Radjiman Wediodiningrat Lawang yang hadir diwakili Bagian Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) oleh Nur Asrori.

Antusiasme terlihat dari ibu-ibu menggendong balitanya yang hadir untuk memperoleh santunan dalam rangkaian program hari gizi Nasional.

Camat Ngantang yang diwakili Kasi Trantib Drs Suwondo mengapresiasi positif kerjasama yang terjalin. Apakah antusiasme warga berduyun-duyun hadir meskipun cuaca sempat hujan. Hal ini, menurutnya, menandakan masyarakat memerlukan kegiatan layanan berobat gratis.

“Kami mewakili bapak camat yang berhalangan hadir dan atas nama pemerintah Kecamatan Ngantang menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terutama BMH yang telah peduli kepada masyarakat di wilayah kerja kami.” Kata Wondo dalam sambutannya.

Warga Desa Purworejo didominasi para lansia antre mendapatkan layanan kesehatan dari BMH. (Istimewa)

Manager Operasional BMH Jatim Gerai Malang Sony Abdul Karim S.PdI mengatakan, program Bulan Berbagi akan terus memberikan manfaat nyata, hingga Februari ini. Antara lain bedah rumah dhuafa di Sukun Kota Malang, Layanan Kesehatan Gratis di Wonosari dan memberikan bantuan modal usaha produktif untuk dhuafa serta dai -dai yang tersebar di Malang Raya serta mempersiapkan klinik khusus hapus tato pertama di Malang.

“Rangkaian Bulan Berbagi Baitul Maal Hidayatullah 2019 ini diawali Januari lalu di Desa Petungsewu Kecamatan Dau dengan di launching bantuan ekonomi produktif untuk para pasien eks ODGJ kerjasama dengan Puskesmas Dau. Di event ini BMH memberikan lima unit alat produksi keset,” kata Karim.

Karim menambahkan, BMH juga memberikan santunan paket gizi bertepatan dengan program pemerintah mengatasi gizi buruk yang ditempatkan di Madrasah Diniyah Sholahudin Putukrejo Kalipare, Januari lalu. BMH juga rutin berbagi kebaikan berupa sebar nasi bungkus gratis ke pasar- pasar tradisional se Malang Raya, setiap Jumat.

“Terimaksih atas kepercayaan para donatur terhadap program- program kemanfatan ini serta membuka peluang semua korporasi dan komunitas masyarakat sinergi bahu membahu pada program BMH di Malang,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Manager Program Pendayagunaan BMH Jatim Imam Muslim mengatakan keberadaan BMH di Ngantang sudah tidak asing lagi, sebab lembaga zakat yang bergerak di bidang sosial, dakwah, pendidikan dan perekonomian tersebut juga pernah memberikan pendampingan kepada warga Kecamatan Ngantang yang terdampak erupsi Gunung Kelud, awal 2014 silam.

“Sebab kami pernah juga memberikan bantuan berupa obat-obatan serta tim medis dan makanan serta perbaikan beberapa masjid di ngantang,” kata Imam.

“Sehingga kami di sini, tidak merasa sebagai tamu atau orang lain, namun kami merasa sebagai saudara yang datang dan berbagi ditengah-tengah keluarganya saja,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)