MALANGVOICE – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng senilai Rp 300 ribu dari Pemerintah Pusat mulai disalurkan kepada warga Kota Malang. Bertempat di Kantor Pos Kota Malang pada Selasa (19/4), terlihat sejak pagi warga sudah mengantre untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Salah satu penerima bantuan, Bawon (55) warga sukoharjo, Klojen mengaku mendapatkan dua bantuan dari BLT Minyak Goreng Rp 300 ribu dan satu lagi dari Program bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp 200 ribu. Sehingga bawon mendapatkan bantuan total sebesar Rp 500 ribu.
“Kalau BLT Minyak Goreng itu satu bulan Rp 100 ribu, dan bantuan diberikan untuk 3 bulan, sehingga jadi Rp 300 ribu. Nah kalau BPNT itu sebesar Rp 200 ribu untuk satu bulan. Sebelumnya dari BPNT itu saya sudah dapat untuk 3 bulan sebesar Rp 600 ribu,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Selasa (19/4).
Ibu dua anak ini merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan dari pemerintah apalagi saat ini berada di momen bulan ramadan. Ia memastikan akan menggunakan bantuan tersebut sesuai dengan peruntukannya, seperti membeli sembako dan lain-lain.
“Alhamdulillah dengan adanya BLT minyak goreng bisa membantu karena selama ini masih mahal, apalagi kebutuhan pokok juga beberapa ada yang naik di bulan Ramadan ini. Saya juga memastikan bantuan ini akan dipergunakan sesuai dengan apa yang seharusnya utamanya sembako,” kata dia.
Perlu diketahui pembagian BLT Minyak Goreng ini dilakukan secara bergantian di 5 Kecamatan di wilayah Kota Malang, sejak Selasa (19/4) hingga Kamis (21/4) mendatang.
Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang Penny Indriani, mengatakan, total ada 20.876 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan mendapatkan kucuran BLT Minyak Goreng di Kota Malang.
“Datanya ini (KPM) langsung dari pusat, kemungkinan dari data DTKS. Terkait bantuan BLT Minyak Goreng itu nilainya Rp 300 ribu, perbulannya dihitung Rp 100 ribu,” kata Penny.(der)