Bicara Lingkungan, Anton Bandingkan Malang dengan Bandung

Wali Kota Malang, HM Anton (tengah). (Muhammad Choirul / MalangVoice)

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, membandingkan Kota Malang dengan Kota Bandung terkait tata kelola kota ramah lingkungan.

Hal itu diungkapkan Jumat (11/9), saat ditanya perihal dampak ekologi revitaisasi hutan kota Malabar. Anton justru mempertanyakan sikap masyarakat yang menolak pembangunan karena faktor lingkungan.

“Terus terang, pembangunan tidak sesempurna apa yang kita inginkan bersama, pro kontra biasa. Tapi kita harus bisa menilai dampak baik dan buruknya, lebih banyak mana,” imbuhnya.

Ketua Dewan Tanfidziah DPC PKB Kota Malang itu mencontohkan, di Bandung secara estetika memang terlihat bagus. “Tapi soal ramah lingkungan tidak bisa dikatakan ramah, 90 persen di sana plastik, mulai rumput dan semacannya pakai plastik. Jadi mereka tidak bisa dapat green city,” ungkapnya.

Menurutnya, proyek revitalisasi hutan kota Malabar sudah mengaplikasi apa yang jadi perintah pusat. “Dengan kejadian ini kami akan memberikan protes, bisa menyurati Mendagri dan Presiden. Apa yang dilakukan sesuai petunjuk ‘Ayo kerja’, tapi kita memulai kenapa investor ditolak masyarakat. Ini kami sangat kecewa,” tandasnya.