Bersihkan Diri dari ‘Bathoro Kolo’, Kota Malang Gelar Ruwatan

Prosesi Pemberangkatan Ruwatan Kota Malang

MALANGVOICE – Para Penghayat Kepercayaan bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), hari ini, menggelar acata ‘Ruwatan Kota Malang’.

Prosesi ruwatan itu dimulai dengan arak-arakan gunungan, Reog, kuda lumping dan sebagainya yang diberangkatkan dari depan Kantor Balai Kota menuju Alun-alun Merdeka.

kolo2

kolo3

Menurut salah satu sesepuh yang juga pembawa acara ruwatan, R. Sunardi Suro Wijoyo, tujuan utama ruwatan ini tak lain untuk membersihkan Kota Malang dari berbagai gangguan atau yang kerap disebut ‘Bathoro Kolo’.

“Bathoro Kolo inilah dalam filosofi yang bisa menjerumuskan manusia ke dalam keburukan,” kata Sunardi beberapa menit lalu.

kolo4

kolo5

Pemberangkatan rombongan ruwatan ini sendiri diawali aksi simbolis menyapu lantai yang menunjukkan jika acara ini merupakan ritual pembersihan Kota Malang. Selain itu, gunungan besar dengan hiasan hasil bumi menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan karena selama ini sudah memberikan berkah kepada umat manusia.

“Gunung sendiri adalah lambang kekuatan dan pelindung suatu negara. Kota Malang ini dilindungi beberapa gunung,” tukasnya.

Acara ruwatan yang terpusat di Alun-alun Merdeka itu, rencananya juga akan diramaikan pertunjukan seni wayang semalam suntuk. “Tanggal ini kita pilih dari hasil musyawarah kami dan Disbudpar,” tandasnya.