MALANGVOICE – Lapas Kelas I Lowokwaru bersiap menerapkan transisi new normal di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan membuat bilik kunjungan di ruang pertemuan.
Bilik ini didesain sedemikian rupa sehingga para pengunjung bisa tetap bertemu dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tanpa bersentuhan langsung. Kalapas Lowokwaru, Anak Agung Gde Krisna, mengatakan, langkah ini bertujuan melindungi WBP dari virus.
“Ini masih dalam tahap uji coba jadi belum bisa digunakan. Kami masih akan memanggil teman-teman dari kedokteran untuk mengecek bilik kunjungan ini,” kata Anak Agung, Selasa (16/6).
Saat ini sudah disiapkan 44 bilik kunjungan yang lengkap dengan pelindung plastik di setiap sudut. Penerapan protokol kesehatan juga wajib diterapkan, mulai pengecekan suhu tubuh, menggunakan hand sanitizer serta masker.
Setiap pengunjung nantinya akan diberi waktu selama 15 menit. “Di masing-masing bilik ada lampu yang menyala sebagai tanda waktu kunjungan habis,” lanjutnya.
Bilik kunjungan ini mendapat perhatian khusus dari Kakanwil Kemenkum HAM Jatim, Krismono, yang hadir langsung mengecek kesiapan Lapas menuju new normal.
Krismono mengatakan, langkah ini bisa jadi pilot project penerapan kunjungan di lapas Jatim selama new normal.
“Upaya ini ditindaklanjuti bagaimana mekanisme dan SOP nya. Di sini ada pembatas supaya gak ada kontak langsung. Ini jadi percontohan di Jatim. Saat ini seluruh lapas berproses seperti ini,” imbuhnya.
Meski demikian, ia sendiri belum bisa memastikan kapan ada petunjuk dari pusat terkait kunjungan ke Lapas.
“Masih digodok ya, bagaimana nanti sudah boleh ada kunjungan. Karena banyak pertimbangan sisi kesehatan di dalam lapas ini jangan sampai ada yang kena Covid-19. Saya harap semua lapas di Jatim ini segera siap,” tandasnya.