Bersama Ulama dan Akademisi, Pemkot Mantapkan Wisata Halal

Wali Kota Malang, HM Anton, berdiskusi bersama ulama dan akademisi.
Wali Kota Malang, HM Anton, berdiskusi bersama ulama dan akademisi.

MALANGVOICE – Pemkot terus berupaya mewujudkan Kota Malang sebagai destinasi wisata halal. Hal itu tercermin melalui langkah-langkah yang kini dilakukan.

Wali Kota Malang, H Moch Anton, bersama Majelis Ulama Indonesia dan akademisi Universitas Brawijaya (UB-) menggelar audiensi, membagas kuliner halal, di ruang rapat wali kota, Jumat (11/11). Pertemuan itu mengerucut pada terbentuknya kerjasama mewujudkan kota wisata halal.

Nantinya, akademisi melakukan penelitian dan pengujian, selanjutnya MUI memfasilitasi pemberian logo halal. Anton menegaskan, pencanangan kota wisata halal sesuai visi besar pemerintah yakni ‘Malang Kota Bermartabat’.

“Karena itu, adanya sinergitas antara pemerintah dengan stakeholder lain ini sangat penting dalam rangka mewujudkan hal ini,” ungkap orang nomor satu di Kota Malang itu.

Dalam waktu dekat, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pemkot merealisasikan Pasar Senggol di Jalan Sutan Sjahrir. Kawasan ini merupakan proyeksi sentra wisata kuliner halal.

“Kami juga berkoordinasi dengan dinas terkait perihal produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM) bisa juga mendapat sertifikasi halal sehingga mampu meyakinkan masyarakat jika produk yang dikonsumsi tidak meragukan,” tegasnya.