MALANGVOICE – Pemberian nama masjid di Balai Kota Among Tani menjadi ‘Brigjen Sugiyono’, sesuai nama ayah dari Wali Kota Eddy Rumpoko, diacungi jempol ulama kondang nasional, KH Yusuf Mansur.
Menurut Yusuf Mansur, itu bukti kecintaan anak kepada orang tua. Bukti bahwa ER, sapaan akrab wali kota, berbakti kepada orang tua. Bahkan Yusuf Mansur iri dengan peristiwa itu.
“Saya bertanya ke anak saya, nanti kalau aku mati, mau dibelikan apa? Ya seperti pak wali ini, seorang anak yang berbakti,” kata Yusuf di hadapan seluruh jemaah.
Yusuf kemudian memberi ceramah untuk tetap optimis dalam menjalani hidup. Karena siapapun orangnya, kata Yusuf, bisa menjadi sukses karena punya Allah. Tuhan yang paling kaya dan maha kuasa.
“Orang kenal sama Kapolres saja sudah seneng, kenal Kapolda apalagi. Nah ini kita punya Allah, terus mau pesimis? Kita kenal sama Allah kok mau datang ke manusia,” imbuh Yusuf.
Dengan kecintaan kepada Allah, sehingga masyarakat harusnya mengagungkan masjid. Jangan sampai ketika Adzan dikumandangkan malah mengeluh. Harusnya, lanjut pimpinan Yayasan Daarul Quran itu, bahkan sebelum adzan sudah berada di masjid.
“Dipanggil wali kota di lantai lima saja datang cepat-cepat, kalau dipanggil Allah lambat-lambat,” tegas Yusuf.