Beri Kuliah di UIN, Marissa Minta Mahasswa Teladani Ajaran Nabi

Dr Marissa Haque saat menjadi pembicara di UIN Malang

MALANGVOICE – Lulusan perguruan tinggi setidaknya harus menguasai 4 aspek kompetensi agar bisa bersaing pada dunia kerja.
Hal itu diungkapkan dosen UIN Maliki Malang, Dr Achmad Sani, dalam Stadium General penguatan daya saing jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Aula Gedung Rektorat UIN, Senin (21/9) siang ini.

Kompetensi itu mencakup kompetensi inti, kompetensi manajerial, kompetensi fungsional, dan kompetensi perilaku. “Kompetensi inti ini yang paling utama harus dimiliki. Kalau manajerial, diperlukan agar dapat berkontribusi efektif dalam mencapai tujuan unit kerja,” ungkapnya.

Sementara itu, kompetensi fungsional merupakan pengetahuan dan ketrampilan untuk mencapai kinerja efektif. Sedangkan kompetensi perilaku, lebih spesifik pada kemampuan analisa, inovasi, dan kontrol diri selama menjalankan kinerja.

Publik figur yang juga politisi, Marissa Haque memberi motivasi pada ratusan mahasiswa agar tak minder bersaing dengan tenaga kerja asing jelang MEA. “Dari 10 pintu rejeki, 9 pintu datangnya dari perniagaan. Ini perlu jadi pedoman adik-adik ke depan,” katanya.

Ia menambahkan, mahasiswa perlu meneladani Nabi Muhammad yang sukses dalam hal perdagangan. “Perniagaan terjadi tak hanya sesama muslim, bahkan Rosulullah juga berniaga dengan mereka yang bukan Islam. Ini tidak masalah asal tetap menjaga perjanjian saat transaksi,” pungkasnya.-