MALANGVOICE – Menteri Agama Republik Indonesia, Drs H Lukman Hakim, mengatakan, pemberian gelar doktor kepada Grand Syeikh Al-Azhar Mesir, Prof Ahmad At-Thayyib MA PhD merupakan kehormatan besar bagi negara Indonesia.
“Karena yang menerima Imam besar Al-Azhar. Anugerah gelar ini bisa jadi tidak dibutuhkan oleh Syeikh, namun Indonesia yang membutuhkan memberikan gelar ini,” kata dia.
Ia menambahkan, Indonesia berkepentingan dengan sinergi keilmuan dan metode pendidikan Al-Azhar yang modern dan toleran.
“Kita berharap metode pendidikan Al-Azhar bisa ditiru Indonesia sebagai negara majemuk dan mayoritas Islam. Kita berusaha optimal menyebarkan Islam moderat, toleran dan rahmatan lil alamin, yang menghargai perbedaan dan kemajemukan yang harus dipandang sebagai modal, bukan hambatan, untuk menciptakan harmoni dan kerukunan,” tambah dia.
Sebelumnya, tawaran pemberian gelar Doctor Honoris Causa (Dr HC) sempat beberapa kali ditolak oleh Syeikh, namun pada akhirnya Syeikh menerima gelar kehormatan tersebut.
“Kalaupun saya tidak diberi gelar ini, Inshaa Allah saya tetap datang ke Indonesia,” kata Syeikh yang terkenal rendah hati dan ramah ini.