Berhasil Meneliti Minuman Fermentasi, Dosen FTP dilantik Jadi Guru Besar UB

Dosen Fakultas Teknik Pertanian UB, Elok Zubaidah. (Lisdya)

MALANGVOICE – Di tangan salah satu dosen Fakultas Teknik Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) Malang, Elok Zubaidah, buah apel, salak dan jambu disulap menjadi minuman detoksifikasi penyakit yang dikenal dengan kombucha.

Dari hasil fermentasi ketiga buah tersebut mampu mendetoksifikasi berbagai penyakit mulai dari diabetes, artritis, stroke hingga penyakit kanker.

“Saya membuat itu jujur karena saya terinspirasi dari masyarakat Korea. Di sana, kombucha, kimchi itu jadi camilan sehari-hari,” katanya.

Ia mengatakan, dari hasil penelitiannya makanan maupun minuman hasil fermentasi mengandung senyawa bioaktif yang dihasilkan oleh mikroba selama proses fermentasi.

Perlu diketahui, senyawa bioaktif tersebut berfungsi sebagai penawar racun pada penyakit.

Tak hanya Korea saja yang mengonsumsi minuman fermentasi ini, wilayah Kargasok China juga mengonsumsi makanan dan minuman fermentasi. Dari hasil pengamatannya di Kargasok, angka harapan hidup orang tua di sana mencapai 100 tahun.

“Waktu itu setelah di cek, mereka setiap hari minum kombucha dan itu sudah terjadi sejak dua ribu tahun lalu,” tegasnya.

Lebih lanjut, dengan memiliki ilmu mikrobiologi dan fermentasi pangan, Elok pun akhirnya meneliti proses fermentasi kambucha. Awal percobaan dilakukan kepada tikus yang sebelumnya telah disuntik diabetes.

Usai 28 hari dengan kadar diabetes yang diberikan kepada tikus sebanyak 400 milimoles. Percobaan dengan mengonsumsi fermentasi kambocha berbahan salak, kadar gula pada tikus turun empat kali lipat.

“Bahkan turun sampai normal di angka 100,” pungkasnya

Dari keberhasilan penelitian Elok, UB kemudian memberikan penghargaan dengan mengangkat Elok sebagai guru besar pada Fakultas Teknologi Pertanian, yang dilantik hari ini, Rabu (30/1) di Widyalola UB. (Der/Ulm)