Berbahaya, Jembatan Asmara Coban Talun Butuh Dicor

Jembatan Asmara yang hanya disanggah oleh bambu menjadikan jembatan itu rawan (fathul)

MALANGVOICE – Wisata alam Coban Talun yang ada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, perlu banyak perbaikan. Salah satunya adalah spot wisata Jembatan Asrama yang dinilai masih berbahaya bagi pengelola setempat.

Koordinator Wisata Coban Talun, Samsul Huda, mengatakan, jembatan asmara memang baru dikenal beberapa orang. Namun sebenarnya sudah ada di sana sejak lama.

“Kondisinya dulu ya nggak seperti sekarang, dulu kan hanya pohon tumbang melintang sungai. Terus saya menyeberang dan menemukan ada pemandangan bagus,” ungkap Samsul kepada MVoice melalui selulernya, beberapa menit lalu.

Tahu potensi wisata yang bisa didapat di sana, Samsul kemudian membangun jembatan itu dengan papan-papan kayu berukuran besar. Sayangnya penyanggah jembatan itu hanya bambu sehingga ketika berjalan di atasnya masih terasa goyang.

“Saya sudah sampaikan, usulkan, ke Dinas PU agar dibantu pendanaan. Nanti yang kerja masyarakat di sini saja, nggak muluk-mulul lah, cuman Rp 15 juta saja sudah bisa ngecor,” sambungnya.

Samsul percaya, dengan kisah asmara yang terjalin di sana dan kebutuhan masyarakat sekarang untuk berwisata, pembangunan jembatan dengan panjang 14 meter itu akan menambah daya tarik wisata Coban Talun yang aman.