Berawal dari Hobi, Tiga Wanita Ini Sulap Karya Lukis Baju Jadi Uang

Baju lukis karya Ranya. (Lisdya Shelly)
Baju lukis karya Ranya. (Lisdya Shelly)

MALANGVOICE – Sebanyak tiga wanita yang terbilang tidak muda lagi ini bisa mengubah hobinya menjadi sumber penghasilan, ialah Ira, Nurul dan Yahya ‘RANYA’ yang mengawali usahanya sejak tahun 2012.

Berbekal melukis, mereka mencoba melukis di baju ‘Drees Painting’ menggunakan cat deco textil dengan bahan dasar kaos sifon dan katun.

“Kaosnya kami jahit sendiri, untuk gambar mereka bisa request. Dan ada juga yang sudah jadi,” ujar Ira kepada MVoice, Jum’at (13/4).

Ira juga menjelaskan bahwa penjualan selama ini mulai dari orang ke orang hingga ke pameran. “Kami sering melakukan workshop dan pameran. Dari situ kami mulai dikenal,” imbuhnya.

Dalam sehari mereka bisa membuat hingga dua baju. Harga juga bervariasi mulai dari harga Rp 180 ribu hingga Rp 250 ribu. Bahkan dalam 1 bulan mereka bisa mengantongi Rp 2,5 juta .

“Itu kalau gak ada event, kalau ada event beda lagi,” tegasnya.

Uniknya dari semua baju lukis, ada beberapa motif yang menggambarkan budaya Indonesia, yakni wayang. “Karena Yahya suka wayang, dia gak mau menghilangkan budaya Indonesia,” tegasnya.

Meski begitu, mereka menginginkan Industri Kecil Menengah ini bisa terus berkembang agar bisa mendirikan butik sendiri. Karena itu, mereka menginginkan bantuan dari pemerintah setempat agar terus bisa dikenal.

Di sisi lain, beberapa masyarakat sangat menyukai baju lukis ini. “Suka modelnya, dan suka wayang meskipun tidak tahu namanya. Warna, model bagus. Saya suka cerita wayang,” ujar Endar usai mengunjungi gerai Ranya di MCE.(Der/Aka)