Begini Cara Warga Turen Protes Jalan Berlubang

Tanda protes jalan berlubang di Turen
Tanda protes jalan berlubang di Turen

MALANGVOICE – ‘Hati-hati, Anda Memasuki Wisata Jug-Langan’. Tulisan bernada sindiran yang terdapat di sebuah baliho yang ada di kawasan Jalan Gatot Subroto, Sedayu, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Ada lagi tulisan yang tidak kalah menggelitik, ‘bukan jalan tapi jug-langan’.

Kedua tulisan ini merupakan bentuk protes atas jalan berlubang yang ada di kawasan Turen.

Tulisan ini ditancapkan pada sebuah papan di tengah jalan berlubang yang digenangi air.

Jalan provinsi yang menjadi rute trayek bus dari Malang menuju ke Kabupaten Lumajang tersebut terdapat beberapa bagian rusak parah.

Tanda protes jalan berlubang di Turen
Tanda protes jalan berlubang di Turen

“Kami tidak tahu siapa yang memasang tulisan tersebut. Tetapi itu mewakili perasaan kami yang kecewa pemerintah tak segera memperbaiki jalan raya tersebut,” ujar warga setempat, Yoga, Rabu (1/2).

Desakan perbaikan jalan juga diungkapkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Malang, Amarta Faza.

“Terkait perbaikan jalan memang kendala tersendiri pada saat musim hujan, tetapi mau tidak mau harus diperbaiki,” kata Faza.

Sementara itu, Bupati Malang, Rendra Kresna menjelaskan pihaknya sudah menginstruksikan untuk melakukan sapu lobang (salob)

“Tim salob menutup lubang-lubang yang ada di jalan. Sekitar April kami baru memperbaiki jalan rusak. Pertimbangannya, sudah masuk kemarau,” tandas dia.