Begini Cara Padamkan Api Tanpa Karung Goni

Persiapan simulasi pemadaman kebakaran level rendah di Pengadilan Negeri Kepanjen. Sayang kegiatan batal karena hujan. (istimewa)

MALANGVOICE – Dulu, cara memadamkan api adalah dengan membasahi karung goni dan menutupkannya pada barang yang terbakar. Cara ini efektif untuk mencegah kebakaran kecil menjadi membesar. Tapi, kini karung goni sudah jarang ditemui. Sebagai gantinya, gunakan fire blanket.

“Teknik pemadamannya sama, basahi dulu fire blanket, baru ditutupkan pada barang yang terbakar. Pembasahan fire blanket dimaksudkan untuk menutup pori-pori agar tidak mudah terbakar,” jelas Kepala PMK Kabupaten Malang, Nurul Khusnaeni.

Nurul mengatakan, teknik pemadaman tersebut masuk dalam materi sosialisasi penanganan kebakaran di berbagai instansi, termasuk yang rencananya digelar di Pengadilan Negeri Kepanjen tadi sore namun urung karena cuaca tak mendukung.

Sosialisasi itu sendiri menurut Nurul cukup sering dilakukan. Dalam triwulan pertama 2016, sudah ada sekitar 10 instansi yang menggelar simulasi penanganan kebakaran dengan menggandeng PMK.

“Baik instansi pemerintah maupun swasta. Sudah ada beberapa permintaan lagi yang tinggal menunggu kepastian jadwal, salah satunya rumah sakit dan perusahaan air minum isotonik,” jelas Nurul.

Ia melanjutkan, untuk mencegah kebakaran setidaknya setiap instansi wajib memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan disetiap ruangan dilengkapi fire blanket yang memiliki beberapa fungsi sekaligus yaitu untuk evakuasi saat terjadi kebakaran karena mampu melindungi tubuh dari api, sekaligus bisa memadamkan api skala kecil.