Bedah Rumah Dinilai Tak Tepat Sasaran, Pemkot Tuding Desa Tak Kooperatif

Kabag Kesra Pemkot Batu, Teguh Wijayanto.

MALANGVOICE – Program bedah rumah Pemkot Batu belum berjalan maksimal, lantaran pemerintah desa dinilai tidak kooperatif dalam mengusulkan nama calon penerima program.

Kepala Bagian Kesra, Teguh Wijayanto, membenarkan adanya temuan program bedah rumah tidak tepat sasaran.

“Harusnya calon penerima program ini sesuai dengan data di Dinas Sosial. Data Dinsos ada 2.339 warga miskin di Kota Batu. Sejauh ini hanya sebagian saja yang menerima,” kata dia, Jumat (23/9).

Ia berjanji akan meninjau kembali usulan dari desa dan mencocokkan nama-nama itu. Jika penerima termasuk dalam data Dinsos, maka akan diprioritaskan.

“Tapi baru bisa direalisasikan tahun depan, sekarang kami selesaikan yang sudah ada,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, tahun ini pemerintah menganggarkan Rp 5,25 miliar untuk memperbaiki 192 rumah warga miskin. Pagunya mulai Rp15 juta sampai Rp35 juta, tergantung kondisi rumah.

Sejak program bedah rumah digulirkan, pemerintah telah memperbaiki 186 rumah warga miskin, tersebar di 24 desa/kelurahan di tiga kecamatan.

“Sampai bulan ini baru 55 yang sudah dicairkan. Sisanya kami target selesai akhir bulan dan bulan November program ini sudah tuntas,” jelasnya.