Bawa Karung di World Water Day, Ini yang Dilakukan Ratusan Mahasiswa

Forsila Mapala Malang Raya melakukan aksi bersih sampah di World Water Day (Tika)
Forsila Mapala Malang Raya melakukan aksi bersih sampah di World Water Day (Tika)

MALANGVOICE – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi (Forsila) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) se Malang Raya tampak membawa karung besar, Rabu (22/3) siang.

Mereka membawa karung dan memunguti sampah plastik dan kertas yang ditemui di sepanjang jalan dari Soekarno-Hatta hingga kawasan Jalan Bogor.

Aksi mereka ini merupakan bentuk kepedulian terhadap Hari Air Internasional yang jatuh hari​ ini.

“Kegiatan ini kami gelar dalam rangka World Water Day. Sampah plastik dan kertas dipilih karena sudah diurai, berbeda dengan daun atau lainnya,” beber salah satu penanggung jawab kegiatan, Rio Pambudi.

Mahasiswa Agribisnis Universitas Tribuana Tunggadewi (Unitri) ini menjelaskan, mereka akan berjalan hingga meeting poin, alun-alun. Forsil Mapala Malang Raya juga akan membagikan 30 bibit pohon buah dan menunjukkan penampilan musikal.

Sebelumnya, tim pembersih sampah dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing beranggota 50 orang dari lintas kampus di Malang Raya.

“Tim pertama dari Suhat ke alun-alun melewati Dinoyo. Kedua start dari Suhat menuju meeting poin melewati Blimbing,” beber dia.

Acara dengan tema lingkungan seperti ini rutin mereka gelar setiap tahun.

“Tergantung temanya, kegiatan kami sosial,” tegas Koordinator Diklat Pendidikan Latihan dan Pengembangan Mapala Unitri itu.