Bau Sampah TPA Tlekung Tak Segera Diatasi, Warga Ancam Turun Aksi

Warga Desa Tlekung di Dusun Gangsiran Ledok mengungkapkan keluhannya melalui sebuah banner atas bau menyengat TPA Tlekung. Banner keluhan warga itu dipampang di akses masuk menuju TPA Tlekung (MG1/Malangvoice)

MALANGVOICE – Aroma tak sedap dari TPA Tlekung, Kota Batu seakan menjadi persoalan klasik menahun. Hingga kini permasalahan itu tak kunjung teratasi. Setiap datang musim penghujan, warga Desa Tlekung terganggu dengan bau menyengat dari pembuangan akhir itu. Bahkan baunya tercium hingga ke area permukiman yang jaraknya 2 kilometer.

Kepala Desa Tlekung, Mardi mengatakan, warganya menyampaikan keluhan itu kepada Kasun Gangsiran Ledok. Penyebabnya karena pengelolaan sampah tak ditangani secara tepat. Biasanya bau khas gas metan akan muncul saat malam hari.

“Karena bila tidak ada tindakan konkrit warga akan mengancam menutup TPA Tlekung. Bahkan seluruh RT dan RW akan mengundurkan diri,” tegasnya.

Baca Juga: Proses Pengerukan Jadi Biang Keladi Bau Menyengat TPA Tlekung

Para warga pun melontarkan kekesalannya melalui sebuah banner yang dipampang di akses jalan menuju TPA Tlekung. Pesan yang dituliskan berisi ‘Bencana Mengintai Dusun Gangsiran Ledok’.

Banner tersebut juga dilengkapi beberapa foto dan keterangan berisi tumpukan sampah Longsor, bangunan yang mennjorok ke sungai, plengsengan jebol hingga rembesan lindi dari celah-celah plengsengan.

Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari meminta DLH segera mencari solusi untuk menangani bau tak sedap dari TPA Tlekung. Mengingat permasalahan tersebut menjadi permasalahan bersama yang harus segera diselesaikan.

“Menanggapi bau sampah TPA Tlekung kami meminta agar DLH segera turun tangan. Ini bukan hanya masalah bau sampah, tapi juga kesehatan warga. Sehingga TPA harus menjadi perhatian utama,” kata politisi PDI Perjuangan itu.

Khamim juga berpesan agar warga agar bijak mengelola dan memilah sampah dari rumah. Hal itu dinilainya sangat membantu mengurangi volume sampah di TPA Tlekung.

“Jadi warga Kota Batu harus bijak memilah sampah dari rumah. Mana sampah organik, mana plastik, dan mana yang bisa didaur ulang harus bisa disendirikan. Sehingga tidak mengakibatkan sampah bercampur di TPA Tlekung dan berakibat sulit terurai hingga menyebabkan bau tidak sedap,” pungkasnya.(der)