Baru Dilantik, Kadiskominfo Pemkab Malang Ingin Kembangkan Potensi Desa

Kadiskominfo Pemkab Malang, Aniswaty Aziz (berjilbab) saat dalam prosesi pelantikan. (Toski D).
Kadiskominfo Pemkab Malang, Aniswaty Aziz (berjilbab) saat dalam prosesi pelantikan. (Toski D).

MALANGVOICE – Baru dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Aniswaty Aziz, berencana akan membuat Sistem Informasi Desa.

“Sistem tersebut nantinya akan digunakan sebagai media informasi yang menampilkan profil setiap desa, serta program-program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang maupun Pemerintah Pusat. Rencananya akan difasilitasi oleh Diskominfo untuk pembuatannya,” ungkap wanita yang akrab disapa Anis, saat ditemui awak media usai dilantik, Minggu (1/12).

Menurut Anis, dengan sistem tersebut dapat dijadikan sarana untuk menginformasikan program pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Apalagi, pada aturan dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD), dana tersebut dapat digunakan untuk sistem Informasi sebesar 15 persen.

“Dari 378 desa yang ada di Kabupaten Malang, hanya ada 350 desa yang bisa mendapat akses internet semacam smart village. Tapi bukan smart village yang sesungguhnya, kalau smart village yang sesungguhnya kan sudah internet of thing ya. Artinya semua masyarakatnya sudah familiar dengan akses internet, termasuk juga dengan e banking dan lainnya. Dalam artian smart village nya kita sesuaikan dengan kondisi di Kabupaten Malang,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Anis, di tahun 2020 nanti pihaknya berencana akan melihat kondisi akses internet di desa-desa di Kabupaten Malang tentang .

“Kami (Diskominfo) rencananya akan menemui provider-provider yang ada untuk dapat merealisasikan tersebut. Dengan pengguna yang banyak, dengan kondisi yang ada, yang baik yang akan digunakan itu seperti apa. Yang jelas orientasinya nanti, dengan Sistem Informasi Desa ini, harapannya selain profil desa masing-masing, setiap desa juga bisa menampilkan produl unggulannya masing-masing. Agar potensi dapat diketahui dan dapat dikembangkan,” tegasnya. (Der/ulm)