MALANGVOICE- Akhirnya, Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2017 cair. Namun, hingga kini baru baru 6 desa dari 19 desa yang mencairkan dana yang bersumber dari APBN dan APBD itu.
Desa-desa beserta nominal dana yang diterima, di antaranya Tlekung ADD Rp 516 juta DD Rp 557 juta; Junrejo ADD 525 juta DD Rp 582 juta; Sumbergondo Rp 522 juta DD 582 juta; Mojorejo ADD Rp 450 juta DD Rp 534 juta; Oro-Oro Ombo ADD Rp 660 juta DD Rp 608 juta dan
Pendem ADD Rp 562 juta. Seluruhnya telah masuk ke dalam rekening desa masing-masing untuk dapat segera dimanfaatkan.
Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPKB) Kota Batu, Arief Purwanto, mengatakan, belum meratanya pencairan dikarenakan masih ada beberapa revisi laporan, khususnya laporan tahun 2016.
Hal itu sebagai syarat atau ketentuan proses pencairan yang merujuk Peraturan Walikota Batu No 35 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa. Lain-lainnya, menurut Arief, hanya tinggal rekomendasi kecamatan dan proses di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Batu.
”Desa Beji dan Torongrejo misalnya, saat ini sudah tinggal pencairan, masih jalani tahapan di BPKAD,” jelas Arief, saat ditemui MVoice di ruang kerjanya, Rabu (7/6).
Terlepas dari itu, masih kata Arief, untuk lebih meningkatkan penyusunan laporan administrasi dan efektifitas penggunaan anggaran, baik ADD dan DD, bakal digelar pembinaan.
Pembinaan dan pelatihan dijadwalkan Jumat esok (8/6) dengan turut mendatangkan Kejaksaan Negeri Kota Batu. ”Wajib datang dalam pembinaan kepala desa, sekretaris desa, bendahara desa dan kepala BPD (Badan Permusyawaratan Desa),” tukasnya.