Banyak Tidur dan Kurang Tidur Ternyata Sama Bahayanya

Sebaiknya tidur secukupnya. (cbc.ca)

MALANGVOICE – Suka bangun siang? Mungkin terlihat enak, tapi ternyata tidur berlebihan juga sama saja merusak siklus tidur seperti saat kurang tidur.

Waktu yang dibutuhkan untuk seseorang bisa tidur secara sehat berbeda bagi tiap orang karena faktor usia, dan kondisi fisik dll.

Kebiasaan bangun siang ternyata sebabkan komplikasi kesehatan fisik dan psikologis.

Salah satu pengaruh tidur berlebihan juga merusak irama sirkadian. Sirkadian adalah siklus 24 jam yang dikendalikan oleh jam biologis yang menghasilkan perubahan, perilaku, fisik dan mental. Jika ritme rusak, maka akan timbul perasaan seperti jet lag, lesu, kelelahan, dan mengantuk karena siklus tidur yang kacau.

Selain itu, orang yang kurang tidur juga mengeluh sakit kepala sepanjang harinya. Ada juga pengaruhnya terhadap saraf serotonin di otak.

Kemungkinan lain yang akan mengikuti ini adalah sakit pinggang, stroke, diabetes, dan penyakit jantung.

Bagaimana Pencegahannya?
Bagi orang-orang yang menyadari bahwa waktu tidur mereka sangat berlebihan, ada beberapa pilihan untuk menghadapi dilemma mereka ini, dilansir dari Medical Daily (9/11/15) , berikut langkah-langkah pencegahannya:

1. Jika Anda sedang mengkonsumsi obat-obatan yang menyebabkan kantuk, konsultasikan dengan dokter Anda mengenai hal ini, dan stop konsumi obat tersebut.

2. Biarkanlah sinar matahari pagi masuk ke kamar Anda, dan menjadi alarm kedua Anda.

3. Tentukan jadwal tidur Anda dan ikutilah jadwal tersebut. Bahkan pada hari libur Anda. Tidur berlebihan pada hari Sabtu dan Minggu, berarti pertanda Anda akan susah bangun dihari Senin

4. Letakkanlah alarm di tempat yang tidak terjangkau oleh tangan Anda. –

sumber: medicaldaily.com