Banyak Protes Kondisi Jalan Rusak di Malang, Dinas PU: Anggaran Insidentil Sudah Habis

Kondisi jalan di Simpan Sulfat Utara. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Kritikan pedas melalui coretan di Jalan raya karena banyaknya jalan berlobang di wilayah Kota Malang langsung direspon Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kota Malang.

Pasalnya, kondisi jalan berlubang tersebut terdapat di beberapa wilayah, seperti di jalan Jalan Ki Ageng Gribig, Jalan Langsep, Jalan Veteran, Jalan Sulfat, dan beberapa jalan di wilayah lain.

“Kondisi jalan di kota Malang sudah masuk dalam pendataan kami,” ucap Kepala PUPRPKP Kota Malang Diah Ayu Kusuma Dewi, saat dihubungi awak media, Senin (11/4).

Diah menjelaskan, saat ini anggaran pemeliharaan dan perbaikan sebesar Rp3,8 miliar tersebut sudah terserap semua, dan akan diajukan kembali ke Wali Kota Malang. Nantinya akan dibahas Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebagaimana mekanisme dalam aturan.

“Mohon maaf, karena anggaran pemeliharaan insidentil sudah habis atau terserap semua,” tegasnya.

Baca juga: Protes Kondisi Jalan Rusak di Malang, Ada Tulisan ‘Michat tok Lali Dalane’

Sebenarnya, kondisi sejumlah ruas jalan yang berlubang dan bermunculan coretan atau tulisan dengan cat putih sebagai bentuk kritik dan protes pengguna jalan tersebut terjadi tidak hanya di jalan milik Pemkot Malang, bahkan ruas jalan milik Pemprov Jatim juga terlihat banyak yang berlobang.

Sementara itu, kondisi jalan yang berada di Jalan Ki Ageng Gribig tersebut ternyata masih dalam naungan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Timur.

Ketika, wartawan media online ini mendatangi kantor UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Malang, yang berada di Jalan Kebalen Wetan No. 5, Kelurahan Kota Lama, Kota Malang, sekitar pukul 09.45, salah satu petugas jaga di pos jaga depan mengatakan kepala UPT saat ini masih belum datang.

“Kepala UPT belum datang, masih di Surabaya,” tegasnya.(der)