Banyak Laporan Kerumunan, Backroom by Triangle Dibubarkan Polisi

Petugas Kepolisian yang datang disalah satu tempat hiburan, (Ist).

MALANGVOICE – Polresta Malang Kota membubarkan satu tempat hiburan malam, Backroom by Triangle di kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Jumat (2/4) dini hari.

Hal ini merupakan tindak lanjut laporan dari masyarakat yang didapat pihak kepolisian, menginformasikan adanya kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

Dari situ petugas dipimpin Perwira Menengah Pengawas (Pamenwas) Polresta Malang Kota, Kompol Ramadhan Nasution yang sekaligus menjabat Kasatlantas, langsung mendatangi lokasi pada Jumat (2/4).

“Jadi jam 02.00 WIB ada laporan dari masyarakat ke Jogo Malang menyampaikan video dan parkiran sekitaran Triangle itu penuh. Kegiatannya masih berjalan jam 2 pagi,” ujar Rama saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Menurut Rama, pembubaran yang dilakukan ini juga berdasarkan instruksi yang telah diberikan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata yang ikut melakukan pemantauan dari laporan masyarakat tersebut.

“Akhirnya dari kita dan Pak Kapolresta juga kebetulan monitor di HT menyampaikan untuk segera dibubarkan sesuai dengan perintah dari gugus tugas kan memang kalau pas PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, red) ini tidak boleh ada kegiatan malam,” tegasnya.

Namun, ketika petugas datang di lokasi, kerumunan yang digambarkan pada rekaman video tersebut sudah berkurang.

“Tapi waktu datang kesana sekitar jam 02.15 WIB, lampu sudah menyala dan tamu sudah sedikit kurang lebih 3 kendaraan. Setelah itu dari manajer kita ingatkan dan kita perintahkan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ketika ditanya apakah sanksi penutupan pada tempat hiburan itu, dirinya mengatakan kewenangan pemberian sanksi ataupun menindaklanjuti permasalahan ini merupakan tugas Satpol PP.

“Karena tadi malam kita jalannya tidak dengan gugus tugas, namun ini sudah kami tembusi ke Pol PP. Nanti kan yang bisa menindaklanjuti kan Pol PP. Nanti kita tembusi ke Pol PP untuk dipantau kedepannya,” ucap dia.

Pria dengan satu melati dipundaknya ini juga menekankan kegiatan yang dilakukan kali ini bukan merupakan operasi atau razia, melainkan tindak lanjut dari laporan yang diterima pihak kepolisian.

“Sifatnya tadi malam karena saya piket, jadi harus memimpin gitu. Sifatnya bukan razia dan operasi ya, kita hanya menindaklanjuti laporan dari masyarakat,” tandasnya.(der)