Banjir Lagi, Pakar: Perguruan Tinggi Salah Satu Penyumbang Angka Kepadatan Penduduk

Banjir Hantui Warga Malang Raya

Budi Fatoni (anja)
Budi Fatoni (anja)

MALANGVOICE – Banjir yang terjadi berulang-ulang di Kota Malang salah satunya disebabkan beban infrastruktur dan kepadatan penduduk. Salah satu penyumbang angka kepadatan penduduk di Kota Malang adalah perguruan tinggi. Hal itu dikatakan pakar tata kota ITN Malang, Budi Fatoni.

“Padahal dalam sejarah Kota Malang, kota ini sengaja dirancang sebagai tempat beristirahat. Dan dirancang Belanda berdasarkan lingkungan, geografis. Mereka memperhatikan lingkungan saat itu,” katanya.

Saat itu, lanjutnya, jumlah bangunan sekolah relatif sedikit dan bisa dikendalikan. Tapi, perkembangan sekian puluh tahun, fungsi Kota Malang mulai bergeser. Dengan kondisi cuaca yang sejuk, Kota Malang dianggap sebagai lokasi nyaman dan kondusif untuk belajar.

“Alhasil, menjamurlah institusi pendidikan mulai dari jenjang TK sampai S3,” tukasnya.

Dia menyarankan, kuota mahasiswa baru perguruan tinggi sebaiknya mempertimbangkan dampak lingkungannya.

“Buatlah kuota maba itu yang wajar-wajar saja. Pertimbangkan daya tampung dan dampak lingkungan sekitarnya,” sarannya.