Bangun Akses Jalan Bagi Petani, Ini Upaya Pemkot Batu

Akses jalan pertanian di Sumbergondo, Kota Batu (istimewa)

MALANGVOICE – Dinas Pertanian Kota Batu memastikan sebanyak tujuh titik jalan yang biasa diakses para pertani pasca produksi nanti kondisinya bakal layak. Ruas jalan tersebut menjadi fokus Dinas Pertanian sebagai penunjang guna kelancaran produk para petani di Kota Batu.

Sekretaris Dinas Pertanian Kota Batu, Hendry Suseno mengatakan pihaknya gencar dalam memaksimalkan infrastruktur jalan sebagai penunjang para petani setiap tahunnya.

Dikatakannya, progam jalan produksi (Japro) dan Jalan Usaha Tani (JUT) tersebut bukan hibah dari pemerintah, melainkan murni anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Batu.

“Ya, sekitar 1,5 miliar untuk satu titik jalan dari total tujuh ruas jalan di tahun ini. Sementara, panjangnya hanya 300 meter di masing-masing titik. Dan itu murni dari APBD,” ungkapnya.

“Pembangunan Japro secara fungsi lebih diutamakan akses produksi komoditi Hortikultural. Sementara JUT lebih diutamakan pembangunan akses tanaman pangan,” sambungnya.

Diketahui tujuh titik tersebut, tiga diantaranya ruas jalan di Kelurahan Temas, Desa Pendem dan Pandanrejo masing-masing 300 meter masuk di progam Japro. Sementara empat lainnya Desa Punten, Torongrejo, Tlekung dan Sumberbrantas akan dibangun JUT.

Ia menambahkan dari tujuh ruas jalan yang bakal digarap hanya satu saja yang sudah cair dan sudah mulai pengerjaan. Wujud bantuan tersebut berupa material pembuatan jalan Makadam. Sementara pengajuannya dilakukan oleh para kelompok tani binaan Pemkot Batu.

“Nah, masih satu Desa Temas. Ke depan akan kami kaji lagi mana yang layak untuk mendapat fasilitas itu. Karena itu kami persilakan untuk ketua kelompok supaya mengajukan proposal ke kami,” tandasnya.(Hmz/Aka)