Bakal Gerojok Rp 2 Miliar Perkelurahan, Sutiaji Desak Peningkatan Mutu Kinerja

Wali Kota Malang Sutiaji saat menghadiri halalbihalal Kecamatan Lowokwaru, Jumat (14/6). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Sedikitnya Rp 2 miliar bakal dianggarkan untuk setiap kelurahan di Kota Malang. Merespon itu, Wali Kota Malang Sutiaji meminta adanya penguatan wilayah.

“Tahun 2020, per wilayah akan digelontor anggaran sebesar Rp 2 miliar. Maka saya minta ini mampu dioptimalkan (camat dan lurah) untuk kemajuan masing -masing wilayah kelurahan,” kata Sutiaji di sela- sela silaturahmi halal bihalal bersama ASN dan masyarakat Kecamatan Lowokwaru, Jumat (14/6).

Menindaklanjuti itu, lanjut dia, bakal diselenggarakan pembekalan manajemen pengelolaan anggaran.

“Kaitan itu akan ada pembekalan dan workshop secara khusus untuk manajemen pengelolaan anggaran, dan saya minta setiap lurah untuk memperhatikan dan mempedomani hal itu,” sambung Sutiaji.

Politisi Demokrat ini juga meminta camat dan lurah, agar terus membangun hubungan yang harmonis dengan LPMK, BKM serta tokoh tokoh masyarakat. Tujuannya agar aparatur pemerintah dan masyarakat dapat terjalin hubungan yang baik,”

“Bangunlah komunikasi yang sinergis dengan masyarakat, tidak boleh ada cerita “gesekan” antara aparatur dengan masyarakat serta kuatkan jejaring dengan tokoh masyarakat dan terus mantabkan hubungan tri partit antara kelembagaan kelurahan, LPMK dan BKM,” urainya.

Sutiaji juga memerintahkan para lurah untuk memainkan peran pejabat struktural di bawahnya, baik itu sekretaris lurah dan jajaran kasie.

“Ke depan tidak ada lagi yang namanya tunpeng (tunjangan penghasilan) yang ada adalah tukin (tunjangan kinerja). Dan itu nanti bukan semata absensi kehadiran atau kelas jabatan, tapi ada poin konkrit terkait dengan output kinerja. Maka tidak boleh hanya duduk-duduk saja atau sekadar finger (absensi). Pak Camat dan Pak Lurah melihat dengan betul keluaran kinerja aparatnya,” tutupnya. (Hmz/Ulm)