Bahaya, Nelly Imbau Sekolah dan Orangtua Larang Anak Ikut Skip Challenge

Skip Challenge di Sosial media Inatagram (anja)
Skip Challenge di Sosial media Inatagram (anja)

MALANGVOICE – Tak semua yang tengah hits mesti diikuti. Prinsip itu penting dipahami, terutama ketika melihat trending di media sosial. Belakangan, masyarakat dunia maya tengah dihadapkan dengan tren Skip Challenge atau #PassoutChallenge.

Tantangan ini dilakukan dengan menekan bagian dada sekeras-kerasnya selama beberapa waktu untuk membuat seseorang kekurangan oksigen sehingga kehilangan kesadaran alias pingsan. Tren ini, mirisnya, diikuti banyak remaja karena dianggap memberi pengalaman menyenangkan sekaligus menegangkan.

Demikian, skip challenge nyatanya sangat berbahaya karena berpotensi menyebabkan hipoksia, kejang, pingsan, kerusakan otak, bahkan kematian.

Yang terjadi pada otak saat mirip dengan waktu seseorang tenggelam, tersedak atau mengalami serangan jantung. Jika otak kekurangan oksigen lebih dari tiga menit maka bisa mengakibatkan kerusakan, bila lebih dari 5 menit akibatnya jauh lebih fatal.

Ketua DPD Perindo Malang, Fitria Liza Min Nelly meminta orangtua maupun guru di sekolah untuk memberi perhatian tentang bahaya skip challenge.

“Bahaya sekali, apalagi yang melakukan ini malah siswa SD, atau SMP,” katanya.