Ayo, Sulap Emosimu Menjadi Kekuatan untuk Produktif!

Emosi adalah kekuatan (forbes.com)

MALANGVOICE – Rutinitas di tempat kerja menyebabkan beraneka luapan emosi, seperti kegembiraan, kemarahan, kebanggaan, bosan, galau, dan lainnya.

Emosi seperti itu punya efek kuat terhadap peningkatan produktivitas saat bekerja. Emosi memiliki nilai adaptif yang membantu kita untuk menanggapi situasi.

Dilansir dari Reader Digest (9/11), berikut cara memanfaatkan kekuatan emosi untuk tingkatkan produktivitas.

1. Cemas: Semangat dan Siap

Kecemasan dan kesiapan secara psikologis memiliki gejala yang hampir sama. Kecemasan merupakan cara untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan kita untuk bereaksi terhadap apapun yang akan kita hadapi. Jika ingin membuat rasa cemas itu hilang sebenarnya caranya cukup mudah. Jika merasa cemas, coba ucapkan kata ajaib ini: “Saya tidak takut, tapi saya siap beraksi!”

2. Bahagia: Tingkatkan Kebahagiaan
Suasana hati yang positif sangat berguna untuk menemukan wawasan baru, menjadi kreatif, dan membuat keputusan dalam sekejap. Emosi positif dapat membuat kerja sama tim menjadi lebih mudah. Jika sekarang saatnya untuk menjadi kreatif atau harus membuat keputusan secara cepat dan tidak ada waktu untuk mendiskusikannya, pastikan suasana hati sedang baik.

3. Marah: Ambil Tindakan
Ketika dalam situasi takut mengambil risiko meskipun Anda tahu itu tindakan benar, mungkin perasaan marah bisa membantu Anda.

4. Sedih: Berpikir Kritis
Emosi ini punya efek mengejutkan. Orang sedih cenderung tidak berpihak kepada siapapun ketika harus menentukan siapa yang harus dan dapat dipercaya. Emosi ini juga membuat Anda jadi susah untuk ditipu, dan berhati-hati, lebih bijaksana, serta berpikir kritis.-