Atlet Paralayang Malang Raya Korban Gempa Palu Selamat

Ilustrasi foto tsunami di Palu. (Facebook Petra Mandagi)
Ilustrasi foto tsunami di Palu. (Facebook Petra Mandagi)

MALANGVOICE – Sebanyak 8 dari 11 atlet dan pelatih Paralayang Jawa Timur, korban gempa dan tsunami di Palu akhirnya dinyatakan selamat. Sementara 3 lainnya hingga kini masih dinyatakan hilang.

Pasca peristiwa gempa dan tsunami terjadi, Ketua Paralayang Kota Batu, M Benny Pandangu, mengaku tak bisa menghubungi para atletnya. Ia baru bisa melakukan kontak pada atlet pada Jumat (28/9).

“Waktu gempa terjadi, posisi para atlet sedang beristirahat di hotel masing-masing. Sebagian besar yang selamat berada di lobi hotel,” kata Beny saat dihubungi, Minggu (30/9).

Atlet yang selamat itu dua diantaranya berasal dari Kota Batu atas nama Gigih Iman dan Viky Mahardika. Mereka sudah kembali ke Malang pada Minggu (30/9) dengan kondisi cidera. Viky diketahui mengalami cedera dan kini sedang dalam perawatan medis.

Atlet lain, yang telah dipastikan kondisinya adalah Rizky Dermawan, Sulton Nurseha, Taufiq, Wahyudi, dan dua pelatih Sugeng Santoso serta Yustira Ramdani.

Tiga atlet paralayang dari Malang yaitu Ardy Kurniawan asal Kota Batu, Reza Cristanto yang ber-KTP Kota Malang dan Serda Fahmi, atlet paralayang yang juga anggota TNI AU Abdulrachman Saleh, masih belum diketahui kondisinya. Tiga atlet ini, keberadaannyabtidak diketahui oleh yang lain sejak awal.

“Para atlet lain juga tidak tahu, apakah Ardy dan dua lainnya berada di kamar atau dimana. Mudah-mudahan hanya lost contact dan kembali ditemukan dalam keadaan selamat,” harap Benny. (Hmz/Ulm)