MALANGVOICE – Tanah ambles di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, akan ditangani serius. Karena indikasinya, di dalam tanah sudah terjadi pengeroposan akibat aktivitas penambangan pasir belasan tahun lalu.
Camat Junrejo, Mohammad Adhim, mengatakan, penambangan pasir dilakukan oleh orang-orang terdahulu yang merupakan pemilik tanah. Karena kepentingan waktu itu, mengakibatkan anak cucunya sekarang mengalami musibah.
“Kebetulan masih ada pelaku sejarah namun belum dapat dipastikan. Jadi akan kami tanyakan ke mana lorong-lorong penggalian pasirnya supaya kita tepat melakukan antisipasinya,” papar Camat.
Pihaknya akan menunggu kajian dari BPBD terlebih dahulu guna mencari peta kerawanan bencana tanah ambles. “Kejadian ini harus dijadikan momentum supaya ke depan nggak ada lagi,” imbuhnya.
Kepala Pelaksana BPBD, Sasmito, memaparkan, pihaknya juga akan menggandeng ahli geologi dari kampus di Malang guna melakukan upaya pencarian tanah yang rawan ambles.
“Kami akan mitigasi, yakni upaya pengurangan risiko bencana. Kalau menghilangkan bencananya itu sulit, kita hanya mengurangi risiko kerugian lebih besar,” tandasnya.