Atasi Masalah Sampah, Pemkab Malang Jalin Kerjasama dengan Denmark

Perwakilan Pemerintah Denmark saat berkunjung di TPA Mulyoagung. (Istimewa).
Perwakilan Pemerintah Denmark saat berkunjung di TPA Mulyoagung. (Istimewa).

MALANGVOICE – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bakal melakukan kerjasama Pemerintah Denmark guna menangani masalah sampah.

Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH Pemkab Malang, Renung Rubiyatadji mengatakan, pihaknya saat itu diundang oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melakukan presentasi didepan pemerintah Denmark.

“Awalnya ada lima kota/kabupaten yang diundang untuk presentasi. Ketika giliran saya presentasi soal Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle di Kabupaten Malang. Ternyata mereka tertarik, beberapa waktu mereka kesini, ada enam orang. Kan rencananya kunjungan ke Mulyoagung dan Pujon, tapi akhirnya cuma ke Mulyoagung karena waktunya tidak mencukupi,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (22/11).

Setelah melakukan kunjungan tersebut, lanjut Renung, pihak pemerintah Denmark cukup apresiatif dan antusias melihat pengelolaan sampah yang telah dijalankan Pemerintah Kabupaten Malang.

“Akhirnya kita tanggal 19 kemarin di undang lagi untuk presentasi di Kedutaan Besar Denmark. Kita ditanya, apa yang dibutuhkan Kabupaten Malang. Akhirnya kita tampilkan mengenai konsep biomassa,” jelasnya.

Dengan konsep biomassa tersebut, tambah Renung, pihak Pemkab Malang ditawarkan lantaran melihat potensi pertanian di Kabupaten Malang yang menjanjikan dan cukup besar.

“Hasil pertanian tebu, padi, itu kan daun sisanya panen dibakar. Kalau di Thailand kan tidak, itu dibuat tenaga panas. Kemudian mereka ingin tahu potensi pertanian tebu di Kabupaten Malang, nah itu yang tidak bisa kita jelaskan, kan kita tahu sendiri bagaimana kondisinya, sangat banyak. Ya penjajakan ini kan bagian dari pengurangan sampah, dari yang dibakar, diubah menjadi tenaga panas,” pungkasnya.(Hmz/Aka)