Atasi Masalah Sampah, Desa Sumbergondo Pakai Incenerator

Incenerator yang berada di Desa Sumbergondo (Foto: Ayun)

MALANGVOICE– Desa Sumbergondo Kecamatan Bumiaji sudah menggunakan teknologi incenerator dalam menanggulangi sampah.

Adapun incenerator merupakan suatu alat pembakar sampah yang dioperasikan dengan pembakaran pada suhu tertentu sehingga sampah dapat terbakar habis.

Satu anggota Kartar Desa Sumbergondo, Anditya Fitrawan, mengatakan September 2018 melalui Bumdes masyarakat Desa Sumbergondo membuat incenerator dengan filter udara.

“Awalnya ide dibuat alat itu dari anggota Karang Taruna (Kartar) desa tersebut yang prihatin dengan permasalahan sampah,” ujarnya saat ditemui MVoice.

Ia menjelaskan alat incenerator ini berfungsi secara otomatis apabila ada sampah. Cara bekerja alat ini juga cukup mudah, tidak perlu ada tenaga manusia untuk proses pembakaran.

Dicontohkannya, semisal satu kepala keluarga (KK) memiliki sampah sekitar 3 karung berukuran besar. Tinggal dibuang saja sampah itu ke dalam incenerator, secara otomatis di dalam alat itu akan memanas dan membakar dengan sendirinya.

Pantauan MVoice, alat ini diletakkan di tempat yang penuh dengan pohon bambu. Tujuannya agar menyerap udara yang keluar saat proses pembakaran. Sehingga asap yang dikeluarkan dari alat itu setelah disaring hanya 60 persen saja.

Anggaran yang dikeluarkan ini sekitar Rp 62 juta per unit dari anggaran Dana Desa. Namun adanya alat ini juga masih belum 100 persen menyadarkan masyarakat agar peduli lingkungan. Masih banyak masyarakat yang tidak mau membuang sampah di situ, dan lebih memilih membuangnya di sungai.

“Makanya kami juga berdayakan jasa pengangkut sampah. Jadi yang rumahnya jauh dari lokasi nanti diangkut sama yang ambil sampah. Dan saat ini masih mengcover 6 RT,” tutupnya.(Der/Aka)