Atasi Kekeringan Poncokusumo, Pengairan Anggarkan Rp 3,2 Miliar

Ilustrasi bendungan Karangkates untuk mengairi persawahan (istimewa)

MALANGVOICE – Dinas Perairan Kabupaten Malang bakal memfungsikan bak penampungan dan sprinkle air di Poncokusumo yang selesai dibangun November 2015 lalu yang menggunakan dana sebesar Rp 3,2 miliar APBN.

Pemfungsian ini akan mengatasi kekurangan air pertanian bagi warga di sana. Anggaran yang bakal dikucurkan dari APBD 2016 juga sama, Rp 3,2 miliar untuk normalisasi irigasi untuk mengatasi berkurangnya volume kubik air.

“Penampungan itu dari Sungai Lesti. Nah kemudian dialirkan ke bawah menggunakan pipa-pipa berdiameter 4 inci. Dari sana baru ditampung lagi ke bak besar dengan luas 6 x15 meter, dan tingginya bisa menampung hingga 615 kubik air,” papar Kadinas Pengairah Wahyu Hidayat.

Pihaknya juga akan membuat sprinkle di sejumlah titik. Karena selama ini, baru ada 60 titik sprinkle yang dibuat dengan perkiraan satu sprinkle dapat menjangkau 100 meter persegi lahan persawahan.

“Saat ini memang ada 35 bangunan embung penampung air, tapi kalau kemarau panjang debit air bisa turun hingga di bawah 50 persen. Karena itu, pembuatan embung dan sprinkle ini jalan keluar untuk kekeringan disana,” tandasnya.