Asyiknya ‘Menerawang’ Gerhana Matahari

Warga saat lihat gerhana matahari (deny)

MALANGVOICE – Demi melihat gerhana matahari, warga Kota Malang di Alun-alun Merdeka, membawa filter sederhana seperti negatif film hingga foto rontgen.

Alat itu dibuat sebagai pelindung mata dari terangnya cahaya matahari. Seperti yand dilakukan Oktafiani, ibu rumah tangga itu mengajak serta anaknya melihat gerhana yang langka.

Warga2

Foto rontgen sengaja ia bawa dari rumah. “Sudah niat mau lihat gerhana di sini,” katanya sambil menerawang matahari.

Tak hanya Oktafiani saja, beberapa warga lain juga membawa foto rontgen dan film negatif. Itu ternyata menarik perhatian warga lain yang akhirnya mengantre melihat gerhana dari alat sederhana itu.

Zaenal misalnya, ia mengaku senang dengan penampakan matahari yang tidak biasa. “Saya baru pertama, itu bagus sekali,” kata bocah itu.

Gerhana matahari di Kota Malang memang hanya sampai sekitar 84 persen saja dan dimulai sejak pukul 06.21 hingga 08.38 WIB.