Arema FC Kecam Aksi Petasan yang Menewaskan Satu Suporter di Stadion Patriot

Media Officer Arema FC, Sudarmaji. (@ijamradus76)

MALANGVOICE – Laga antara Timnas Indonesia melawan Fiji, di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9) sore kemarin membawa petaka. Satu orang suporter asal Jakarta, Catur Julianto (32) meninggal akibat terkena petasan.

Setelah laga berakhir imbang tanpa gol, ada petasan yang menyala dari tribun selatan. Parahnya benda terlarang itu diarahkan ke tribun timur yang padat dengan suporter lain. Catur yang saat itu berada di tribun timur terkena ledakan petasan.

Ia sempat ditolong dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa diselamatkan sekitar pukul 18.20 WIB. Catur diketahui mengalami luka parah di kepala.

Menanggapi aksi itu, banyak pihak mengecam tindakan ngawur oknum suporter yang sengaja menyalakan petasan. Salah satunya manajemen Arema FC. Lewat Media Officer, Sudarmaji, Singo Edan sangat menyesali kejadian itu.

“Semoga menggugah kesadaran kita agar tidak lagi membawa petasan saat pertandingan sepakbola di dalam stadion,” katanya, Minggu (3/9).

“Kami turut berduka atas meninggalnya salah satu suporter yang terkena petasan,” ia melanjutkan.

Selain itu, Sudarman berharap pelaku yang menyalakan petasan itu segera ditangkap dan diganjar hukuman setimpal.

“Pelaku harus dijerat dengan hukuman setimpal. Semoga menjadi pelajaran bagi semuanya,” tegasnya.(Der/Ak)