MALANGVOICE – Pembuktian pelatih anyar Arema FC akan terjadi saat melawan Bhayangkara FC, Jumat (4/8) malam di lanjutan pekan ke-18 Liga 1. Joko Susilo yang menggantikan Aji Santoso karena mundur di akhir putaran pertama diharapkan publik Aremania bisa membawa perubahan.
Bagaimana tidak, di tiga laga terakhir Arema belum mencicipi kemenangan. Adam Alis dkk takluk dua kali saat melawan Semen Padang dan Persipura Jayapura serta ditahan imbang Pusamania Borneo FC.
Joko Susilo mengaku persiapan yang dilakukan memang mepet. Ia tidak banyak merombak tim namun akan menggunakan gaya permainan yang berbeda. “Tentu tidak jauh berbeda karena waktu Aji melatih, tapi semua pelatih punya cara main sendiri,” ujarnya.
Masalah mental pemain juga akan menjadi pekerjaan rumah Gethuk, sapaan akrab Joko. Terlebih setelah ditinggal Aji Santoso. “Pasti ada pengaruh di pergantian pelatih. Tapi saya harap pengaruh itu berdampak positif bukan negatif,” lanjutnya.
Di kubu tuan rumah, Bhayangkara FC juga sedang berbenah. Di pertandingan terakhir skuat arahan Simon McMenemy ini diterkam Persija Jakarta dengan skor tipis 1-0 di laga terakhir. Evaluasi pemain agar konsentrasi hingga menit akhir dan memanfaatkan setiap kesempatan jadi kunci untuk memenangkan pertandingan.
“Dari awal sampai akhir harus konsentrasi. Itu semua datang dari pemain karena saya tidak berhentikan pertandingan untuk memberi motivasi,” ujar pelatih asal Skotlandia ini.
Melawan Arema, tim Bhayangkara FC selalu kesusahan. Selama empat pertandingan terakhir selalu dimenangkan Arema FC. Hal itu juga menjadi motivasi untuk membalas dendam dan memperbaiki penampilan di putaran kedua.
“Saya tidak peduli dengan statistik. Yang penting adalah bagaimana bermain di 90 menit pertandingan. Saat lawan Arema setiap ada kesempatan harus dimanfaatkan,” tandasnya.
Arema kini bertengger di peringkat 7 klasemen sementara dengan 26 poin. Sementara Bhayangkara FC berada lebih baik karena di peringkat 4 dengan perolehan 30 poin.