Arema Akui Kesulitan Cari Stopper dan Striker

General Manager Arema FC Ruddy Widodo. (deny)
General Manager Arema FC Ruddy Widodo. (deny)

MALANGVOICE – Manajemen Arema FC mengakui kesulitan mencari tiga posisi kosong saat ini, yakni dua stopper dan satu striker.

Tim Singo Edan memang krisis pemain bertahan, pasca ditinggal Ryuji Utomo ke Persija Jakarta. Meski sudah mendatangkan Arthur Cunha dan Bagas Adi, namun tim pelatih tak mempunyai pemain lain sebagai pelapis.

“Memang susah mendapat stopper dan striker sesuai yang diinginkan tim,” kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Sebenarnya, lanjut Ruddy, Singo Edan sudah mempunyai beberapa bidikan pemain lokal. Namun, tim pelatih seperti punya kriteria sendiri untuk pemain yang akan direkrut. “Sebenarnya ada, tapi tim pelatih masih kurang setuju,” lanjutnya.

Harapan terakhir, manajemen akan mengambil jalan pintas apabila pemain incaran tak kunjung didapat, yakni merekrut talenta asing.

“Itu jalan terakhir, tapi masih perlu komunikasi lagi. Itu bisa dilakukan kalau regulasi mendukung karena saat ini kami punya tiga pemain asing,” tandasnya.
Attachments area